penyekatan mudik
kesehatan

Perlunya pembatasan migrasi antar wilayah untuk pencegahan Covid-19

Covid-19 adalah penyakit yang mempunyai tingkat penyebaran yang sangat tinggi. Saat ini di indonesia sudah hampir 2 juta orang yang tertular penyakit ini. Dan lebih dari 52 ribu jiwa yang sudah meninggal akibat infeksi yang ditimbulkan oleh virus corona ini.

Oleh karena itu diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk desa membatasi penularan dari virus Covid-19 ini. Salah satu metode yang diperlukan untuk penanganan Covid-19 ini adalah pembatasan migrasi antar wilayah.

Namun banyak orang yang bertanya-tanya kenapa migrasi antar wilayah dibatasi. Tetapi di dalam wilayah tertentu mobilitas masyarakat terlihat normal. Sebenarnya pembatasan migrasi antar wilayah itu bertujuan untuk mencegah penularan antar wilayah.

penyekatan mudik
Posko Penyekatan Mudik 2021

Penularan antar wilayah ini perlu dicegah oleh karena ada wilayah-wilayah tertentu yang tidak mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai. Biasanya di dalam suatu provinsi akan dipilih kota kabupaten atau ibukota provinsi untuk menjadi pusat penanganan covid.

Jadi pasien pasien yang membutuhkan penanganan rumah sakit harus dibawa dari daerah ke ibukota provinsi ataupun ke kota-kota kabupaten yang besar.

Oleh karena keterbatasan fasilitas kesehatan di beberapa daerah , maka migrasi antar daerah pun sangat perlu untuk dibatasi …Karena jika terjadi ledakan penularan virus corona di daerah-daerah yang mempunyai keterbatasan fasilitas kesehatan, maka akan ada kendala transportasi untuk melakukan pengantaran pasien menuju rumah sakit rujukan.

Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya pembatasan arus mudik untuk hari-hari raya. Sayangnya bagi sebagian masyarakat mudik ke kampung halaman mencari tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Hal inilah yang membuat aparat pemerintah yang bertugas untuk mengendalikan arus mudik menjadi kewalahan.

Di beberapa. Sempat dilaporkan pos-pos pencegahan arus mudik yang jebol oleh karena dorongan massa. Petugas-petugas yang diluncurkan untuk menahan arus mudik tidak bisa menahan laju kendaraan yang terlalu besar sebagai akibat dari tingginya arus mudik , maka di beberapa kota saat ini terjadi peningkatan kasus covid.

Jumlah ini baru mendeteksi kasus covid yang terjadi di kota-kota besar. Tentunya bukan hal yang mustahil terjadi juga lonjakan kasus di daerah-daerah yang kekurangan fasilitas kesehatan. Namun sebagian dari kalangan masyarakat saat ini lebih cenderung untuk memilih isolasi mandiri jika merasa terkena covid-19.

Tentu covid19 dengan gejala yang ringan masih bisa ditangani dengan melakukan isolasi mandiri. Namun berbeda dengan kasus-kasus dimana penderita mendapatkan serangan yang parah, maka tentunya akan dibutuhkan penanganan medis yang serius.

Pasien pasien dengan kondisi infeksi pernafasan yang serius biasanya akan memerlukan bantuan oksigen sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Saat ini beberapa rumah sakit masih sangat kesulitan untuk mendapatkan ventilator untuk kondisi darurat.

Oleh karena itulah kita harus bisa menyadarkan masyarakat bahwa seluruh lapisan masyarakat harus terlibat aktif dalam penanganan Covid-19 ini dengan meminimalkan mobilitas masyarakat antar daerah.

Pemerintah pusat sangat mendorong agar semua pemerintah daerah bekerjasama dalam mencegah mobilitas tinggi antar daerah. Ini bisa jadi langkah terbaik dalam mengisolir lokasi penularan dari virus Corona ini.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *